HR GA Manager

Qualifications & experience

• Gelar Sarjana di bidang Human Resources, Administrasi Bisnis, Hukum, atau Hubungan Industrial. Gelar lanjutan (Master) atau sertifikasi yang terkait dengan HR dan General Affair akan menjadi nilai tambah.
• Pengetahuan yang mendalam atau sertifikasi dalam kepatuhan CPKB adalah suatu keharusan untuk bekerja di industri kosmetik. Pemahaman tentang standar GMP untuk kosmetik sangat penting.
• 5+ tahun pengalaman di bidang HR dan GA
• Pengalaman dengan CPKB dan Standar ISO: Pengalaman dengan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dan mungkin ISO 9001/ISO 22716 untuk pembuatan kosmetik akan bermanfaat sebagai nilai tambah.
• Kefasihan berbahasa Indonesia dan Mandarin: Keterampilan komunikasi yang kuat dalam kedua bahasa tersebut diperlukan untuk mengelola operasi sehari-hari, menangani pekerja lokal, dan melapor kepada atasan yang berkebangsaan Cina.

Tasks & responsibilities

• Recruitment and Staffing: Menangani perekrutan, orientasi, dan manajemen staf di berbagai departemen, memastikan keselarasan dengan undang-undang ketenagakerjaan setempat.
• Employee Relations: Menjaga komunikasi yang kuat dengan karyawan, menangani setiap keluhan atau konflik, dan membina lingkungan kerja yang positif. Mengingat kepatuhan atasan terhadap aturan yang rendah, menyeimbangkan kepekaan budaya dengan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan.
• Performance Management: Mengembangkan dan menerapkan sistem evaluasi kinerja dan memberikan umpan balik untuk memastikan produktivitas tenaga kerja.
• Compliance with Labor Laws: Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan ketenagakerjaan di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan perekrutan, kompensasi, jam kerja, dan kesejahteraan karyawan, termasuk BPJS (asuransi kesehatan dan dana pensiun).
• Facility and Security Management: Mengawasi manajemen gedung, standar keselamatan, dan keamanan (termasuk bekerja sama dengan polisi setempat), memastikan kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keselamatan, seperti CPKB untuk industri kosmetik.
• Licensing and Permits: Menjaga agar izin pabrik, izin usaha, dan kepatuhan terhadap standar CPKB selalu diperbarui. Hal ini termasuk bekerja sama dengan lembaga pemerintah setempat, Kementerian Kesehatan, dan badan pengawas untuk memastikan standar produksi terpenuhi.
• Vendor and Supplier Relations: Mengelola hubungan dengan pemasok dan kontraktor, memastikan bahwa proses pengadaan barang dan jasa dilakukan secara transparan dan memenuhi kebutuhan pabrik.
• Dealing with Authorities: Bekerja sama dengan polisi setempat, badan pengawas, dan penegak hukum lainnya untuk memastikan pabrik beroperasi dalam batas-batas hukum, terutama mengingat pendekatan bos yang berpotensi longgar terhadap aturan.
• Handling CPKB Compliance: Memastikan bahwa semua proses produksi di pabrik mematuhi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, dan bahwa operasi pabrik selaras dengan peraturan kebersihan, kualitas, dan keamanan.
• Cross-Cultural Management: Mengelola komunikasi antara pekerja Indonesia dan atasan dari Cina yang mungkin tidak sepenuhnya mematuhi peraturan setempat. Hal ini melibatkan penyeimbangan antara ekspektasi atasan dengan undang-undang ketenagakerjaan dan keselamatan kerja setempat.

Benefits

• BPJS, Cuti Tahunan, THR